DetektifInvestigasi.Com
Pandeglang-Banten,--Adanya insiden tongkang 'TK' Titan 14 pengangkut batu bara yang terdampar di perairan pulau popole Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, mengakibatkan cemaran batu bara ke dasar laut dan pulau, pekan lalu, dibantu Karang Taruna (KT) dan masyarakat Desa setempat, wilayah daratan pulau popole dibersihkan atas bersinerginya pihak warga dengan perusahaan PT.Trans Logistik Perkasa (TLP).
Bukti sinergitas PT. TLP dengan KT beserta masyarakat setempat yang didominasi nelayan tersebut dalam kegiatan bersih-bersih pulau popole diapresiasi oleh mahasiswa yang berdomisili di Desa Cigondang, sebut saja Frangky.
"Alhamdulillah dengan dibantu pihak Karang taruna beserta masyarakat untuk bersih-bersih, daratan pulau popole yang tadinya kotor banyak tertutupi tumpahan batu bara sekarang sudah agak bersih, hanya tinggal sisa-sisa dan serpihan batu bara yang kecil terbawa ombak saja dan itu mungkin ada penanganan selanjutnya oleh pihak perusahaan, karena tinggal sisa untuk ratusan masyarakat yang membantu bersih-bersih di setop dulu" ungkap Frangky kepada WBO, Selasa (21/01/2024).
"Tetapi jika kita analisa secara cepat dan kasar, muatan tongkang tersebut kan 7000 ton lebih berarti kisaran 6000 ton lebih berantakan tersebar didasar laut, dan jika itu nanti yang didasar laut akan dibersihkan juga jelas harus menggunakan perusahaan yang berbadan hukum sesuai basicnya, tidak bisa masyarakat begitu saja" ujarnya.
Selaku warga setempat yang berstatus mahasiswa, Frangky juga meminta agar nanti perusahaan yang menangani penyingkiran tongkang dan batu bara didalam air bisa lebih bersinergi dengan masyarakat lokal.
"Perusahaan yang menangani penyingkiran tongkang dan pembersihan batu bara di dasar laut nanti, agar bisa lebih sinergi lagi dengan masyarakat setempat, terlebih masyarakat juga mungkin punya aspirasi seperti ada yang mempunyai link atau akses perusahaan yang biasa mengerjakan pekerjaan tersebut sesuai badan hukum dan basicnya, itu juga harus didengar" pintanya.
"selain itu jelas harus bersinergi juga dengan unsur-unsur terkait saat pelaksanaan termasuk pemerintah setempat baik Desa maupun Kecamatan atau muspika, karena kita saling jaga Kondusifitas dan keselamatan" pungkasnya.
Mul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar