DetektifInvestigasi.Com
Pandeglang-Banten,-- Tempat Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sudah menjadi lahan berjualan selama belasan tahun, dilokasi depan dari semenjak masih berdirinya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Labuan yang lama, hingga saat ini berdirinya bangunan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD ) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan Kabupaten Pandeglang Dinas Kesehatan Provinsi Banten, akan ditertibkan.
Pantauan WBO, proses rencana penertiban pun berlangsung lama, dikarenakan bertepatan dengan nuansa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 kemarin, hingga baru saat ini semua pihak dari perwakilan pedagang, koordinator, koordinator pasar Labuan, unsur Muspika termasuk para petinggi UPTD. RSUD Labuan selaku tuan rumah baru bisa duduk bareng di dalam satu ruangan dan membuahkan hasil saling menyadari.
Seusai musyawarah bersama digelar, Suarta Raharja selaku koordinator yang kerap disebut mantri pasar labuan saat dikonfirmasi WBO, menerangkan Keputusan yang disepakati untuk 20 PKL yang ada.
"Keputusan tadi pedagang Kaki 5 harus segera pindah dari depan rsud, minimal hari Senin sementara untuk relokasi pedagang mencari sendiri ke tempat yang bisa di tempati, dan bilamana pedagang ada komplen dengan pedagang lain masalah lapak, nanti dari muspika khususnya dari pol PP kecamatan labuan siap membantu dan menengahi masalah di lapangan, dan pedagang meminta bilamana ada kantin di RSUD minta di fasilitasi utk berjualan" terang Suarta Raharja kepada WBO selaku koordinator pasar Labuan, Kamis (23/01/2025).
Selanjutnya, dengan singkatnya, Hal senada juga dikatakan Andi Gunawan, S.St. selaku Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Kebersihan (Kasi tantrib) Pemerintah Kecamatan Labuan.
"Intinya mah. 3 hari kedepan harus sudah bersih tidak ada PKL depan RSUD" kata Andi Gunawan, S.St.
Saat Musyawarah bersama dalam satu ruangan saling memberi pendapat dan mengeluarkan aspirasi yang disaksikan langsung unsur Muspika dan para petinggi UPTD. RSUD Labuan dengan saling menjaga kondusifitas.
Sementara, Enung Kejoy selaku perwakilan pedagang meminta agar para PKL yang ditertibkan tersebut bisa diprioritaskan, jika suatu saat nanti pihak RSUD Labuan ada penambahan lahan untuk pembangunan tempat kantin.
"Hasil musyawarah terkait pkl didepan rsud, intinya pkl siap untuk diterbitkan, karena mendukung adanya aktifasi rsud di labuan, demi terlaksana atau segera dilaksanakan, cuman pkl memohon pada pihak rsud, bila mana kedepannya ada penambahan lahan buat kantin-kantin kami minta d prioritaskan" Pinta Enung Kejoy selaku perwakilan pedagang.
Disitu sisi, Ujang idol yang juga selaku pedagang mencurahkan rasa harunya atas penertiban tempat yang dimaksud, mengingat bulan Ramadhan sebentar lagi tiba.
"Sebenarnya para pkl meminta kebijakan dari rsud, untuk waktu menghadapi bulan puasa atau romadhon, karna disitulah rezeki kami yang aga lumayan buat bekal menghadapi lebaran, cuman dari pihak rsud ga ada solusi untuk direlokasi, kami mungkin para pkl sebisa mungkin dimna aja yang penting bisa berjualan demi menopang keluarga" tandasnya.
Mul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar