DetektifInvestigasi.Com-
Pandeglang-Banten,--Dengan adanya pemberitaan yang naik di media dengan dugaan pengerjaan SPAM Jaringan perpipaan desa Ranca Tereup kecamatan labuan Kabupaten Pandeglang provinsi Banten yang dilaksanakan oleh CV Karya Herdiansyah yang disinyalir abaikan APD.Berujung oknum pelaksana tantang Berkelahi ketua (GWI) Gabungnya wartawan Indonesia DPC Pandeglang di sinyalir karena ketua GWI tersebut angkat bicara dalam pemberitaan tersebut.
Raeynold Kurniawan ketua GWI Gabungnya wartawan Indonesia DPC Pandeglang mengatakan."Berita tersebut saya share ke oknum pihak pelaksana sudah beberapa hari yang lalu,dan kebetulan no kontak WhatsApp pihak pelaksana tidak aktif. Tiba tiba pada Minggu malam senin 06-07-2025 pihak pelaksana no WhatsApp nya aktif,dan membalas." Sparing bae yuk, by one jeung aing.
Iraha dia aya ke lokasi.Ok di tungguan ku aing di lokasi. Lalu pihak pelaksana mengirimkan fhoto dokumentasi para pekerja yang sedang memakai APD sambil mengatakan dalam pesan WhatsApp nya." Eta tempo mata dia"
Lanjut Raeynold mengatakan." Kami juga tak akan angkat bicara kalo tak ada bukti,lalu saya kirim saja bukti rekaman video saat awak media turun ke lokasi dan saat awak media turun kelokasi memang para pekerja tidak memakai APD Dan itu sangat riskan karena mereka bekerja di ketinggian kurang lebih 10M.dan jelas terlihat dalam rekaman video yang kami pegang ujarnya.
Dalam hal ini kami sangat menyayangkan sikap arogan yang di cerminkan oleh oknum pelaksana tersebut,Diduga pihak oknum pelaksana inisial (Si) tersebut telah mengintimidasi dan mengkerdilkan kami selaku pewarta.Kami para jurnalis bekerja sesuai undang-undang dan di atur undang undang.Dalam hal ini pihak dinas terkait wajib memberikan teguran keras kepada pihak pelaksana yang diduga sudah tak mematuhi aturan yang di terapkan dan di saat di ingatkan melalui berita yang terbit di media malah diduga bersifat arogan dengan menantang berkelahi tutupnya.
Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar