DetektifInvestigasi.Com
Pandeglang-Banten/,--Diduga oknum kades Kadu jangkung kecamatan mekar jaya kabupaten Pandeglang provinsi Banten,Telah mengintimidasi ketua LSM Jebred ( Jerat Berantas Residivis) dan disinyalir membawa kabur handphone ketua LSM tersebut.
Pasalnya." Ahmad Rifa'i ketua LSM Jebred yang lebih di kenal dengan julukan pepen mengatakan." Kami dan rekan-rekan melayangkan surat permohonan konferensi pers terkait kegiatan di desa Kadu jangkung.Dan pada Jum'at/25/07/2025.kurang lebih pukul: 06:20 oknum kepala desa datang kerumah saya tanpa memberi salam.lalu saya gelar tikar di teras rumah. Kami pun duduk.dan saya menyuruh istri saya untuk membikin kan minum,Tak selang beberapa lama oknum kades tersebut marah-marah dan mengatakan"Akan membunuh saya dan ia mengatakan sengaja aing mawa golok di paehan dia ku aing.("Sengaja saya bawa golok.Saya bunuh kamu") itu yang di ucapkan oknum kades tersebut ujar Ahmad Rifa'i ke awak media.
Lanjut Ahmad Rifa'i mengatakan." Karena istri saya dengar kades marah-marah dan melihat kades membawa golok yang terselip di pinggangnya lalu istri saya menarik saya ke dalam rumah,dan istri saya bilang ke oknum kades tersebut "Ini rumah saya pergi sana" Parahnya oknum kades tersebut pergi sambil mengambil Handphone ketua LSM Jebred yang di tergeletak di lantai dan pihak istri dari ketua LSM tersebut sempat meneriaki oknum kades ."Ro kunaon eta hp di bawa.(Kepala desa kenapa itu hp di bawa) Tetapi sialnya oknum kades tersebut tidak menggubrisnya tetap saja berlalu sambil membawa hp tersebut paparnya.
Oknum kepala desa Kadujangkung saat di konfirmasi oleh Awak media via pesan WhatsApp mengatakan." Tadi pagi abdi ka rumah ka Pepen silahturahmi, Ngobrol mengenai surat yang di kirim ke saya lewat pak camat singkatnya.
Terkait kejadian tersebut pihak Ahmad Rifa'i sudah melaporkan ke pihak Polsek Banjar.
Bripka Adat Sudrajat Banit 4 unit Reskrim Polsek Banjar dalam pesan WhatsApp mengatakan." Betul lapdu sudah berjalan sementara akan dilakukan pengundangan saksi-saksi serta terlapor. Tadi sudah di hubungi via telp tapi terlapor sedang di rumah sakit banten mengantar warga lahiran, Untuk undangan resmi minimal 3 hari kerja, keburu senin pungkasnya.
Reporter: Raeynold.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar