GWI Akan Layangkan Surat Permohonan konferensi pers Ke Pihak Inspektorat Terkait Dugaan Pengerjaan Fisik DD Parumasan Asjad. - Detektif Investigasi

ADS

Print Friendly and PDF

ADS

Ads

GWI Akan Layangkan Surat Permohonan konferensi pers Ke Pihak Inspektorat Terkait Dugaan Pengerjaan Fisik DD Parumasan Asjad.

Share This

DetektifInvestigasi.Com

 Pandeglang-Banten/Anggaran Dana Desa ( DD ) Dari T,A 2021  sampai T,A 2025  yang sudah  di terima dan direalisasikan pada pembangunan paving block, cor beton ,rambat beton ,TPT (Tembok Penahan Tanah) dan  Jalan Usaha Tani (JUT )  serta alokasi ke fisik yang lainnya,Yang di kerjakan oleh pihak Desa Parumasan kecamatan Cipeucang kabupaten Pandeglang provinsi Banten,Menjadi sorotan dari beberapa pihak.

Pasalnya.' Anggaran dana desa (DD) yang sudah terserap dan di terima sudah hampir kurang lebih 8 (delapan ) tahun semenjak kades Yana menjabat menjadi  kepala desa di desa parumasan tetapi disinyalir semua pengerjaan fisik DD nya diduga Asjad alias asal jadi terlihat dari hasil dan kualitas yang sangat buruk.

Hasil penelusuran wartawan langsung ke beberapa lokasi pekerjaan pembangunan yang bersumber dari DD (dana desa) seperti pembangunan embung desa yang di duga saat ini terbengkalai,Serta ke beberapa sepadan  jalan poros desa yang ada di sepanjang jalan desa parumasan nampak terlihat dengan jelas oleh wartawan bahwa bangunan seperti bangunan cor beton,Rambat beton,dan pembangunan pemasangan paving block yang terlihat jelas di sepanjang jalan poros desa sudah hancur lebur.

Di tempat lain pada pembangunan paving block yang terletak  di kampung parumasan keramat yang terlihat jelas oleh wartawan bahwa pembangunan paving block atau pemasangan paving block  yang sudah hancur lebur.Dan Masih di desa parumasan,Yaitu tepatnya dikampung pade seperti,Pembangunan cor beton atau pembangunan paving block yang terlihat jelas oleh wartawan sudah hancur lebur juga.

Dalam hal ini awak media pun sulit sekali untuk konfirmasi ke pihak kepala desa.

Raeynold Kurniawan ketua (GWI) Gabungnya wartawan Indonesia DPC Pandeglang Mengatakan."Dalam hal ini timbul pertanyaan kami,Kemana saja pendamping lokal desa,tim monev kecamatan dan tim inspektorat dalam pengerjaan fisik yang acak-acakan tapi bisa lolos,awas jangan ada konspirasi busuk dalam hal ini.

Lanjut Raeynold mengatakan."kami sudah kumpulkan data bukti fisik yang disinyalir banyak sekali mark up anggaran dalam hal ini kami pastikan dari GWI DPC Pandeglang akan layangkan surat permohonan konferensi pers ke inspektorat,Bagai mana itu hasil LPJ desa tersebut tutupnya.


Rdaksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages