AWDI Dan GWI Siap Ungkap Dugaan Dana BOS SDN Pasanggrahan Yang Diduga Tak Jelas. - Detektif Investigasi

ADS

Print Friendly and PDF

ADS

Ads

AWDI Dan GWI Siap Ungkap Dugaan Dana BOS SDN Pasanggrahan Yang Diduga Tak Jelas.

Share This


DetektifInvestigasi.Com-

PANDEGLANG,--Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sejatinya adalah denyut nadi pendidikan, darah segar yang menghidupi proses belajar-mengajar di sekolah. Namun, apa jadinya jika dana yang seharusnya menjadi hak siswa justru diduga tidak jelas ke mana arahnya? Itulah potret kelam yang kini membayangi SDN Pasanggrahan, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang.

Ramainya pemberitaan dugaan ketidakjelasan penggunaan dana BOS di sekolah tersebut bukan sekadar isu kecil. Ini adalah alarm keras yang menandakan adanya sesuatu yang tidak beres. Di tengah kondisi sekolah yang masih banyak membutuhkan perbaikan fasilitas, bagaimana mungkin anggaran yang miliaran setiap tahun digelontorkan pemerintah justru tak jelas hasilnya?

Gabungan Organisasi Wartawan Indonesia (GOWI), yang terdiri dari AWDI dan GWI DPC Kabupaten Pandeglang, dengan tegas menyatakan sikap. Mereka berencana menggelar konferensi pers dalam waktu dekat sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakjelasan ini.

Raeynold Kurniawan, Ketua GWI (Gabungnya Wartawan Indonesia) DPC Kabupaten Pandeglang, bahkan menyebut persoalan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

"Setiap rupiah dana BOS adalah titipan rakyat untuk anak-anak bangsa. Jika ada yang berani menyelewengkan, itu bukan hanya pengkhianatan, tapi kejahatan moral. Aparat penegak hukum harus segera turun tangan!” tegas Raeynold.

Sementara Jaka Somantri, Sekjen AWDI DPC Kabupaten Pandeglang, memperingatkan bahwa persoalan ini bisa menjadi bom waktu bila tidak segera dibongkar.

"Kami tidak akan diam. Kami akan mengawal, kami akan bersuara. Jangan sampai ada yang bermain-main dengan masa depan anak-anak. Jika ditemukan bukti penyimpangan, aparat hukum wajib menindak tanpa pandang bulu!” ujarnya lantang.

Pertanyaannya kini: sampai kapan publik harus menunggu? Sampai kapan orang tua murid harus bertanya-tanya, mengapa sekolah masih bocor atapnya, mengapa keramik masih retak, padahal dana BOS terus mengalir setiap tahun?

Masyarakat tidak butuh janji-janji manis. Yang dibutuhkan adalah kejelasan, transparansi, dan keberanian aparat untuk menegakkan hukum. Jangan biarkan uang rakyat, uang anak bangsa, raib tanpa jejak. Jika benar ada permainan kotor di balik dana BOS SDN Pasanggrahan, maka hanya ada satu kata: usut tuntas!"


Tim.red.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages