DetektifInvestigasi.Com-
Lebak-Banten,-- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan dibidang penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang pemberdayaan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat desa serta tugas lain yang diberikan Bupati sesuai bidang tugas.Dan diduga DPMD kabupaten Lebak Mandul tak berfungsi.
Pasalnya."Lembaga Patriot Pejuang Bangsa (PPB) DPD Lebak melakukan audiensi ke DPMPD terkait dugaan kerbau Ketapang Desa Laban Jaya Kecamatan Banjar Sari Kabupaten Lebak Diduga kuat raib di jual oleh pihak desa dan acara Audensi tersebut di selenggarakan pada-kamis-07-08-2025.
Sialnya pada acara Audensi tersebut tidak ada satupun pihak desa maupun pihak kecamatan yang hadir,dan pihak LSM PPB hanya di sambut oleh Ridho selaku Sekdis DPMD kabupaten Lebak.
A.Umaedi Ketua LSM PPB DPC Lebak mengatakan." kami sungguh sangat menyayangkan hal tersebut,Sekelas DPMD tak mampu memanggil pihak desa yang diduga kuat melakukan pelanggaran berat,karena jelas hewan Ketapang itu anggaran nya dari Dana desa bukan uang pribadi.Dan dalam hal ini DPMD tak mampu menghadirkan pihak desa dan kecamatan untuk beraudensi dengan kami,ada apa ini jangan-jangan ada kolaborasi busuk antara pihak DPMD, inspektorat, kecamatan dengan pihak desa dalam hal ini tegasnya.
Lanjut.A.Umaedi mengatakan." Kami dengan tegas meminta pihak DPMD kabupaten Lebak untuk atur jadwal ulang kami beraudensi tapi parahnya pihak Sekdis via pesan WhatsApp mengatakan kepada kami." Coba ke kepala desa lagi didampingi sama BPD nya atau Kecamatan nya Pak.
"Apa-apaan ini" Kami melaporkan dan mengajukan Audensi di DPMD malah di sondingkan untuk menemui kades Laban Jaya.Di kembalikan ke bawah lagi.lalu permasalahan tersebut di biarkan begitu saja,jadi pertanyaan kami apa fungsi DPMD kabupaten Lebak ini,kalo begini caranya patut diduga ada kolaborasi busuk antara pihak DPMD kabupaten Lebak dan pihak Desa dalam pengolahan anggaran dana desa.Dan kami pastikan kami akan kawal permasalahan ini hingga transparan tutupnya.
Hingga berita ini di terbitkan pihak kades Laban Jaya sendiri belum bisa di temui untuk diminta keterangannya.
Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar