PANDEGLANG,-- Lembaga Investigasi Negara (LIN) dan beberapa Organisasi Wartawan Kabupaten Pandeglang dalam waktu dekat ini akan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas PUPR Pandeglang dan kantor Bupati Pandeglang, Sabtu (12/07/2025). Mereka minta Bupati Pandeglang untuk segera turun tangan mengevaluasi kinerja Kepala bidang (Kabid) Cipta karya PUPR Pandeglang bila perlu mencopot jabatannya.
A, Umaedi menegaskan Konferensi Pers dan klarifikasi yang di gelar LIN Dan GWI tidak mendapatkan respon pihak Dinas PUPR Pandeglang. Artinya, LIN menilai adanya dugaan buruknya Pelayanan ditubuh Dinas PUPR.
Pihaknya juga berharap Bupati Pandeglang segera bergerak turun tangan mengevaluasi kinerja Kabid cipta karya Dinas PUPR Pandeglang
bahkan mengaku akan menggelar aksi unjuk rasa kantor Bupati Pandeglang.
“Konferensi Pers dan klarifikasi kemarin pihak Kabid Cipta Karya DPUPR Pandeglang tidak kunjung keluar menemui Kami. Kendati demikian Kadis DPUPR pun tidak menemui kami, sehingga kami akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Pandeglang,” tegas Umaedi.
Hal tersebut juga disampaikan Raeynold Kurniawan Ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) mengatakan GWI menduga Kabid Cipta karya DPUPR Pandeglang tidak becus bekerja.
“hasil temuan dilapangan proyek SPAM yang diduga abaikan K3 dan oknum pelaksana disinyalir menantang berkelahi,” kata Raeynold.
Ia mengungkapkan, oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, kami akan menggelar aksi unjuk rasa membawa beberapa tuntutan. Di antaranya mencopot Kabid Cipta karya DPUPR Pandeglang sebagai penanggung jawab utama atas bobroknya pengawasan dan pelaksanaan proyek SPAM diduga Abaikan K3 yang mengakibatkan kerugian negara.
“Kami juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kontraktor nakal dan konsultan pengawasan yang terlibat dalam manipulasi mutu dan spesifikasi teknis proyek, juga K3,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain itu GWI meminta kepada pihak berwenang untuk memanggil dan memeriksa seluruh pihak terkait termasuk PPK, dan Kepala Bidang Cipta karya pada DPUPR.
Dan juga meminta kepada Bupati Pandeglang agar mengevaluasi kinerja DPUPR, serta meminta Kabid cipta karya DPUPR Pandeglang untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya.
“Hingga Konperensi Pers dan klarifikasi usai, pihak PUPR Pandeglang dan pihak CV. Karya Herdiansyah tidak ada yang menemui Kami, padahal kami butuh transparansi dan informasi yang penting dari Kadis PUPR Pandeglang,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar