Disinyalir Warga Desa Parakan Lima Cirinten Keluhkan Jalan Poros Kabupaten Yang Rusak Parah Bagaikan Kubangan. - Detektif Investigasi

ADS

Print Friendly and PDF

ADS

Ads

Disinyalir Warga Desa Parakan Lima Cirinten Keluhkan Jalan Poros Kabupaten Yang Rusak Parah Bagaikan Kubangan.

Share This



DetektifInvestigasi.Com-

 Lebak-Banten,--Ironis para Warga kampung Cikiyara dan Kampung Cigalimang Desa Parakan Lima kecamatan Cirinten Kabupatennya Lebak Provinsi Banten, Disinyalir Jalan poros kabupaten yang amat  sangat rusak, Salah satunya bertitik lokasi di tanjakan Ci iyul dan mirisnya lagi diduga karena jalan yang rusak parah bagaikan kubangan menyebabkan sering  terjadi kecelakaan kendaraan roda dua yang melintas terpeleset.

Salah satu warga sekitar mengatakan." Karena jalan yang rusak dan bercampur tanah merah  musim hujan jangankan roda dua roda empat pun ga bisa melewati tanjakan Ci,iyul ini dan  jembatan Ci'iyul masih sangat riskan karena masih pakai kayu yang kering, Dan sudah Bertahun-tahun dan sudah rapuh di makan usia. Jembatan ini tidak kunjung di bangun ucapnya.

Masih para warga sekitar mengatakan." Kami meminta kepada pihak dinas terkait agar secepatnya membangun jalan dan jembatan karena ini jalan utama satu-satunya dan demi kenyamanan,keselamatan para pengguna jalan pungkasnya.

Lain halnya yang di ucap kan salah satu warga yang tak mau disebut inisialnya ia mengatakan." Padahal  jalan poros di kabupaten ini Hanya sedikit loh, tapi aneh, Tap tahun turun anggaran selalu ada pembangunan jalan dan dewan pun seolah tutup mata kenapa jalan ini tidak pernah diperbaiki padahal sudah sangat terlihat jelas kondisinya yang sangat parah.Seolah-olah kami warga disini seperti warga yang terasingkan keluh kesah kami seakan-akan tidak di dengar bahkan kami sudah menyampaikan ke salah satu anggota Dewan tapi jawaban beliau iya-iya saja,Lalu kemana lagi kami harus mengadu pungkasnya.


Dan dari pantauan awak media juga ditemukan Pembangunan Jalan Poros Desa paving blok  Di Kampung Ci'galimbang Yang menjadi perbincangan Warga, Karena diduga terkesan Asal jadi (Asjad).dan diduga hanya demi meraup keuntungan pribadi yang lebih besar tanpa mementingkan kualitas dan kuantitasnya.dan sampai berita ini diterbitkan pihak media masih menunggu hak jawab dari pihak kepala desa.


Reporter : Pendi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages