DetektifInvestigasi.Com-
Pandeglang-Banten,--Kondisi jalan nasional yang berada di jalan jembatan Caringin Desa Caringin Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang beberapa Minggu ini banyak lubang dan rusak, hal itu kerap menjadi perhatian pengguna jalan yang sering melintas ke lokasi tersebut terlebih dari para pegiat dan aktivis pemerhati sosial yang berada di Labuan.
Salah satunya Frangky, seorang Mahasiswa di Universitas Mathla'ul Anwar Banten yang mengomentari kondisi jalan tersebut yang baru diperbaiki bulan Desember 2024 kemarin.
"Saat itu kita sedang bergegas karena sedang sibuk-sibuknya untuk turut serta mondar-mandir membantu atas tragedi banjir di BTN Cipunten Agung Desa Teluk, namun saat melewati jembatan Caringin sempat macet sebentar karena ada perbaikan dari pemeliharaan jalan nasional, kita maklumi karena kita semua berharap jalan bagus, waktu itu diperbaiki awal Desember 2024" kata Frangky kepada awak media, Rabu (29/01/2024).
"Namun pada saat pengerjaan waktu itu, kita tidak melihat adanya alat berat seperti stum Slender baik yang besar maupun yang baby roller, untuk meratakan jalan agar hasilnya bagus dan maksimal" katanya.
Selaku aktivis pemerhati sosial control dari kalangan Mahasiswa, Frangky juga menyayangkan pengerjaan pemeliharaan jalan nasional yang dilaksanakan seperti itu
"Dan lihat sekarang hasilnya, ini bulan Januari 2025, artinya baru pergantian 1 bulan saja, kondisi jalan yang dimaksud kembali penuh lubang dan rusak, itu jalan nasional loh, ko manual begitu saja pengerjaannya waktu itu, saya tantang Pemerintah terkait buka dokumentasi saat pelaksanaan di bulan Desember 2024, jangan asal jadi" ujar Frangky dengan tegasnya.
"Ini jalan nasional, jangan bikin efek atas 100 hari program kerja Presiden kita Bapak Prabowo Subianto, beliau tidak tau menahu, apakah tidak akan berefek terhadap nama baik beliau dikarenakan ulah kinerja pihak Pekerjaan Umum yang diduga asal-asalan" tandasnya.
Mul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar