Kepala Desa Karangsari Di Duga Minta Jatah Pencairan Program JUT - Detektif Investigasi

ADS

HARGA
HARGA
HARGA
HARGA
HARGA
Print Friendly and PDF

Ads

HARGA
HARGA
HARGA
HARGA
HARGA

Post Ads

dinas
dinas
dinas
TEKS ANDA
TEKS ANDA

Kepala Desa Karangsari Di Duga Minta Jatah Pencairan Program JUT

Share This



DetektifInvestigasi.Com-
Pandeglang-Banten,-- Program Jalan Usaha Tani( JUT) Di desa Karangsari Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Merupakan salah satu kelompok tani 'SEJAHTRA" yang mendapatkan program JUT selaku ketuai klompok, Doni, mendapatkan program tersebut dengan nilai anggaran kurang lebih 200 juta rupiah  tahun anggaran 2024 yang berlokasi di Kp. Toman Desa Karangsari Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang, Banten. Sebelum program jalan usaha tani cair, pihak kepala Desa sering menanyakan " kapan cairnya program JUT.

 Usut punya usut, ternyata sebelum program tersebut di cairkan pemerintah, oknum kepala desa karangsari yang di duga minta jatah sebesar Rp.15 juta rupiah dari total anggaran Rp.200. Juta rupiah, pihak ketua klompok keberatan dengan permintaan oknum kepala desa sebesar itu, akhirnya turun menjadi Rp. 10 juta rupiah dari total anggaran, menurut keterangan Doni selaku ketua kelompok saat di wawancara media ini pada kamis, 30/1/2025 di kediamannya mengatakan."Pak sebelum program JUT pencairan kepala Desa minta sama saya Rp.15 juta dari total anggaran sebesar Rp.200 juta rupiah, karena saya pikir permintaan itu sangat besar saya tidak setuju, kalau saya setujui nanti buat bangun  JUT gimana, masa harus nombok, makanya ketika pencairan, kepala desa saya kasih Rp. 2 juta pak. Dan sekarang timbul statmen kades karangsari bahwa kelompok poktan dan Gapoktan (isa) di bekukan oleh kades dalam pernyataan di salah satu media, dengan dalih pekerjaannya tidak sesuai anggaran. apakah kepala desa punya wewenang membekukan kelompok tani? Kan kita di bawah naungan pertanian, setahu saya yang bisa memberhentikan ketua kelompok itu kan anggota kelompok itu sendiri yang di tindak lanjuti ke Korluh kecamatan,saya sudah koordinasi ke Korluh terkait masalah ini.terangnya. 

kepala desa ketika di konfirmasi awak Media ini via WhatsApp sampai berita ini di terbitkan tidak memberikan jawaban.

Oky.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages